Welcome!!

Welcome students! atau siapapun yang mengakses blog ini. Ini hanya sebuah blog kecil berisi pembelajaran geografi yang oleh seorang guru yang masih perlu banyak belajar dan mengembangkan diri dalam pembelajaran geografi. semoga blog ini dapat menjadi media info dan bahan untuk sharing pembelajaran geografi bagi kita semuanya.

Rabu, 10 Februari 2016

Mitigasi dan Adaptasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

Pengertian Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan adalah perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan atau hayatinya yang menyebabkan kurang berfungsinya hutan atau lahan dalam menunjang kehidupanan yang berkelanjutan sebagai akibat dari penggunaan api yang tidak terkendali maupun faktor alam yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan atau lahan.

Mekanisme  Perusakan 
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sebagian besar dipengaruhi oleh faktor manusia yang sengaja melakukan pembakaran dalam rangka penyiapan lahan. Kebakaran hutan dan lahan juga bisa terjadi akibat kelalaian dan faktor alam.
Kerusakan lingkungan akibat kebakaran antara lain hilangnya flora dan fauna, terganggunya ekosistem, kerusakan sarana prasarana dan permukiman, serta korban jiwa manusia. Dampak lebih lanjut akibat asap yang ditimbulkan dapat berpengaruh pada kesehatan manusia terutama gangguan pernafasan juga pada aktivitas sehari-hari seperti terganggunya lalu lintas udara, air, dan darat.

Gejala dan Peringatan Dini
         Adanya aktivitas manusia menggunakan api di kawasan hutan dan lahan. 
         Adanya tumbuhan yang meranggas. 
         Kelembaban udara rendah. 
         Kekeringan akibat musim kemarau yang panjang.  
         Peralihan musim menuju kemarau. 
         Meningkatnya migrasi satwa keluar habitatnya. 

Upaya Mitigasi dan Pengurangan Bencana
         Kampanye dan sosialisasi kebijakan pengendalian kebakaran lahan dan hutan.
         Peningkatan masyarakat peduli api (MPA). 
         Pembentukan pasukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan.  
         Pembuatan waduk  untuk pemadaman api. 
         Pembuatan sekat bakar, terutama antara lahan, perkebunan, pertanian dengan hutan.
         Hindarkan pembukaan lahan dengan cara pembakaran. 
         Hindarkan penanaman tanaman sejenis untuk daerah yang luas. 
         Melakukan pengawasan pembakaran lahan untuk pembukaan lahan secara ketat. 
         Melakukan penanaman kembali daerah yang telah terbakar dengan tanaman yang heterogen. 
         Kesatuan persepsi dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan. 
         Penyediaan dana tanggap darurat untuk penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di setiap unit kerja terkait.
         Pengelolaan bahan bakar secara  intensif untuk menghindari kebakaran yang lebih luas.


Apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan?
ü  Bila melihat kebakaran lahan  dan  hutan, segera laporkan kepada pemuka masyarakat setempat supaya mengusahakan pemadaman api.
ü  Bila api terus menjalar, segera laporkan kepada posko kebakaran terdekat.
ü  Bila terjadi kebakaran gunakan peralatan yang dapat mematikan api secara cepat dan tepat.
ü  Tidak membuang puntung rokok sembarangan.
ü  Matikan api setelah kegiatan berkemah selesai.
ü  Gunakan masker bila udara telah berasap, berikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang menderita.



http://bnpb.go.id
BNPB. 2012. Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana. Badan Penanggulangan Bencana : Jakarta Pusat.
Nugroho, Eko Sapto, dkk. 2013. Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Mediatama : Surakarta.
Nugroho, Sutopo Purwo. Kontribusi Geografi dalam Membangun Ketahanan Bencana. (Power Point). Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Sugiyanto, Danang Endarto. 2014. Mengkaji Ilmu Geografi 1 untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Platinum : Solo.
Syahrudin. 2014. Pencegahan dan  Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana di Kota Banjarmasin. (Power Point. Disampaikan pada Sosialisasi Upaya Penanggulangan Resiko Bencana bagi Kepala Sekolah dan Guru di Kota Banjarmasin pada 13 November 2014).

Tim Penulis. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (BAKORNAS PB) : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar