Welcome!!

Welcome students! atau siapapun yang mengakses blog ini. Ini hanya sebuah blog kecil berisi pembelajaran geografi yang oleh seorang guru yang masih perlu banyak belajar dan mengembangkan diri dalam pembelajaran geografi. semoga blog ini dapat menjadi media info dan bahan untuk sharing pembelajaran geografi bagi kita semuanya.

Jumat, 12 Februari 2016

Air Terjun


Air terjun adalah aliran air yang terbentuk ketika aliran air jatuh dari tempat yang tinggi. Air yang jatuh akan menggerus dasar sungai hingga terbentuk cekungan menyerupai kolam. Air terjun juga dapat terjadi karena adanya patahan yang di atasnya terdapat aliran sungai.
Aliran air yang mengalir deras di sungai hampir seperti air terjun tetapi lebih rendah disebut riam. Adapun rentetan riam atau air terjun kecil dibalik bebatuan yang landai disebut katarak. Air terjun dan riam terbentuk akibat pengikisan dinding atau dasar sungai yang lunak oleh arus air. Pada awalnya tercipta riam dan ketika pengikisan semakin besar maka terbentuklah air terjun. Banyak juga air terjun yang tercipta akibat gletser. Ketika gletser mencair, airnya mengalir melalui lembah yang dalam dan aliran air tersebut melewati bidang yang curam sehingga terbentuklah air terjun.
Bentuk air terjun ada yang bertingkat-tingkat. Air terjun yang bertingkat disebut kaskade, yakni air yang jatuh dari puncak air terjun yang memercikkan butiran air. Butiran air yang terkena cahaya matahari akan membentuk bianglala yang indah.

Air terjun merupakan salah satu bentukan alam yang indah dan menakjubkan. Sebagai penduduk Indonesia kita bisa bersyukur karena negara kita ini memiliki banyak air terjun yang tersebar di berbagai daerah. Ada yang lokasinya mudah untuk didatangi, adapula yang mendatanginya harus dengan perjuangan karena lokasinya yang jauh di dalam hutan dan harus ditempuh dengan berjalan kaki berjam-jam.
Air terjun memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai sumber pembangkit listrik dan obyek wisata. Waktu yang paling baik untuk berkunjung ke air terjun adalah saat peralihan musim hujan ke musim kemarau karena curah hujan sudah cenderung berkurang sehingga dapat menikmati keindahan air terjun dan bermain-main di bawahnya tanpa risau akan bahaya longsor atau banjir bandang. Apabila berkunjung pada musim kemarau, debit air pada air terjun bisa jadi hanya sedikit bahkan kering.


Sumber:
Melati, Ratna Rima. 2012. Kamus Geografi. Aksarra Sinergi Media : Surakarta.

Christ, Cornelius. 2012. Air Terjun. (online, ragam-pertiwiki.blogspot.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar