Welcome!!

Welcome students! atau siapapun yang mengakses blog ini. Ini hanya sebuah blog kecil berisi pembelajaran geografi yang oleh seorang guru yang masih perlu banyak belajar dan mengembangkan diri dalam pembelajaran geografi. semoga blog ini dapat menjadi media info dan bahan untuk sharing pembelajaran geografi bagi kita semuanya.

Jumat, 13 Agustus 2010

Aspek Geografi

Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas karena berkaitan dengan fenomena atau gejala yang terjadi di geosfer. Geosfer sendiri terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.

RHOAD MURPHEY dalam bukunya THE SCOPE OF GEOGRAPHY mengemukakan bahwa ruang lingkup geografi meliputi tiga hal, yaitu:
1. Persebaran dan relasi penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah.
3. Kerangka analisis regional dengan ciri-ciri yang spesifik.

Objek Studi Geografi
Para ahli geografi Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Geograf Indonesia (IGI) melalui seminar dan lokakarya nasional di Semarang, telah sepakat bahwa OBJEK STUDI GEOGRAFI terbagi menjadi dua, yaitu: OBJEK MATERIAL dan Objek Formal.

1. OBJEK MATERIAL GEOGRAFI
Objek material geografi yaitu merupakan bahan (isi) kajian geografi. Objek studi geografi adalah lapisan-lapisan bumi atau tepatnya fenomena geosfer. Geosfer itu luas sekali, meliputi:
- Atmosfer, yaitu lapisan udara: cuaca dan iklim yang dikaji dalam Klimatologi dan Meteorologi, dll.
- Lithosfer, yaitu lapisan batu-batuan yang dikaji dalam Geologi, Geomorfologi, Petrografi, dll.
- Hydrosfer, yaitu lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji dalam Hidrologi dan Oceanografi, dll.
- Biosfer, yaitu lapisan kehidupan: flora dan fauna yang dikaji dalam Biogeografi, Biologi, dll.
- Anthroposfer, yaitu lapisan manusia yang merupakan ‘tema sentral’ di antara lapisan-lapisan lainnya. Tema sentral artinya diutamakan dalam kajiannya.

Jadi dalam mengkaji objek studi geografi tersebut diperlukan pengetahuan dari disiplin ilmu lain seperti Klimatologi, Geologi, Hydrologi, dan sebagainya. Singkatnya geografi berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lain.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!

2. OBJEK FORMAL GEOGRAFI
Objek formal geografi merupakan cara atau metode dalam mengkaji dan menganalisi masalah-masalah objek material geografi. Analisis masalah-masalah objek material geografi tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan, dan pendekatan kompleks wilayah.

Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan (spatial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) serta aspek waktu (temporal).
a. Aspek Keruangan; geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita lalu mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan dsb.
b. Aspek Kelingkungan; geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen itu terdiri dari komponen tak hidup seperti tanah, air, iklim dsb, dan komponen hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
c. Aspek Kewilayahan; geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari hal ini lalu muncul pewilayahan atau regionalisasi misalnya kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa sebagai gurun.
d. Aspek Waktu; geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dsb.

Perlu diperhatikan bahwa dalam mengkaji suatu permasalahan, geografi terbagi menjadi geografi fisis dan geografi manusia yang keduanya tak dapat dipisahkan. Bahkan masing-masing cabang geografi saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar